"Ilmu itu seperti menggali bumi yang tidak ada dasarnya, atau memanjat gunung yang tidak ada puncaknya?"
Ibaratnya kita berangkat membawa bekal dan persiapan, pada ketinggian +x m (dpl), ambil hewan untuk dimanfaatkan sebagai makanan.
Ketinggian +(x+y1) m (dpl), ambil tanaman untuk obat.
Ketinggian +(x+yn) m (dpl), ambil apa yang ada untuk dimanfaatkan selama perjalanan. dst.. dst..
Semakin tinggi tekanan udara makin tinggi, angin semakin kencang, semakin dingin, sepi. Maka rasanya sia-sia jika di tiap ketinggian tidak meninggalkan jejak manfaat. Tidak ada gunanya mengharap puncak, saya yakin puncak ini tidak pernah ada.
Mungkin ilmu itu memang benar adanya diciptakan untuk membuat kita semakin dekat dengan Penciptanya.
1 komentar:
Salam kenal blogger,update terus blognya broo agar menjadi yang terdepan dan visite back my blog di http://fungsi-media-internet.blogspot.com
Posting Komentar
Thankyou for your coment